Ku Kirim Surat Lewat Angin

by 06.21 1 komentar


aku sering berdiskusi dengan angin
untuk menyamarkan rindu dalam dadaku
karena aku idealis ekspektasi
aku juga sering mengirim surat dalam desiran angin malam
aku belajar tulus seperti bang lupus
biar rasa ini enggan pupus

semua tentangku disimpan rapi oleh angina
andai dia bisa tepat menyampaikan kepadanya
aku tidak kalut dalam kesepian

semua rasaku diambil senonoh oleh angin
tapi dia tahu sebenarnya hati ini tidak bisa berpaling

karena aku tak pernah melihat angin berdarling




Jika sampai waktumu, bacalah tulisanku yang mungkin masih menyebutmu.

part-time writer

i write what surround of my head

    1 komentar:

    1. Kutitipkan rindu pada yang membuat rindu
      Sampai nanti kan datang masa
      Alloh kan membiarkan kami bertemu
      Semoga

      BalasHapus

    Berkomentarlah sesukamu. Jangan kuatir nanti ada feedback kok :D
    Terima kasih sudah berkunjung. :)