#1 Kepada Adek Sepupuku Yang Akan Menikah

by 10.29 0 komentar

Dik, selamat atas berhasilnya lamaran hari ini. Akhirnya kau menemukan teman hidup yang semoga selamanya akan terus bersamamu dalam suka maupun duka.

Percayalah dik, jalan hidupmu masih panjang, masih banyak jalan bebatuan dan terjal yang belum kau lewati.

Tuhan memang tak pernah salah, seperti jodohmu. Memang orang baik akan menemukan orang baik.

Dik, mbok ya mbakmu ini didoakan agar gak jomblo terus-terusan. Biar malam minggu kalo ditanya malmingan bisa jawab. Biar kalo pulang kerja tengah malam ada yang nemenin. Biar ada yang nyemangatin kalo nugas kuliah. Biar ada yang menjadi sandaran kalo butuh asupan kasih sayang. Biar ada yang ngingetin sholat. Biar ada yang bayarin kalo jalan. Eh, Ya intinya biar gak kesepian.

Dik, ketahuilah aku tak setegar apa yang kau pahami dari pesan text yang aku kirimkan. Ketika aku menjawab "Alhamdulillah, bikhoir" sebenarnya aku sering dalam keadaan sakit, meski sekadar sakit hati. Ketika aku menjawab "iya lancar kok kuliahnya" padahal banyak sekali tugas-tugas yang menghantuiku untuk harus segera kuselesaikan.

Dik, mungkin aku sering berbohong padamu. Alasannya hanya aku ingin kau tetap bahagia, tanpa sebab tertular virus kesumpekan hidupku.

Dik, maaf jika aku menjawab pesan text mu terlalu singkat. Sebab aku takut salah paham atas jawaban dari pesan textmu. Ketahuilah aku kesusahan memahami isi pesan textmu yang berisi ejaan alay.

Dik sebenarnya tak ada yang salah dari text pesanmu yang alay, toh aku juga pernah mengalami masa itu.
Semoga engkau cepat menemukan jalan yang lurus. Jalan yang diridhoi oleh Allah Subhanahuwataalah.

Semoga engkau benar-benar bahagia dengan pilihanmu, apapun masalah yang menghadang perjalanan kalian sampai jenjang pernikahan, kumohon bertahanlah. Semoga untuk selama-lamanya. Amiiin.

Kemarin ketika aku ikut lamaranmu, ketahuilah ada beberapa degup jantungku yang ikut bergetar ketika acara sakral itu dilaksanakan. Apalagi detik-detik mendapat jawaban dari calonmu. Sungguh benar-benar mendebarkan.

Aku ikut merasa cemas dan merasa sangat bahagia dan lega ketika mendapat jawaban "purun(iya, mau)" dari sang calon pasanganmu dik. Trus, ketika doa-doa dipanjatkan aku merasa sangat menghayati setiap makna-makna dalam bahasa arab dan kali ini aku merasa tenang.

Ada sekeping hatiku, mengungkapkan diri "kapan aku dilamar?" hehehe
Memang kebahagiaan mudah menular ya, dik.
#30harimenulissuratcinta


Unknown

part-time writer

i write what surround of my head

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah sesukamu. Jangan kuatir nanti ada feedback kok :D
Terima kasih sudah berkunjung. :)