Aktifkan Demo Kenaikan BBM

by 23.00 2 komentar

Marhaban Ya Random Ramadan. Siapa yang puasa angkat lidah dong?? Siapa yang  kemarin tarawih, angkat kaki dong? Hahaha. Oke langsung saja, keburu buka puasa nih.(padahal kurang 9 jam) kenapa aku buru-buru karena sekarang aku masih jadi pengurus pondok. Jadi, kita lah yang bagi-bagi jatah buka puasa mulai dari kolak, lauk-pauk, dan tetek-bengeknya.


BTW, Akhir-akhir ini telah ngebooming banget yang namanya Aaron Ashab "Demo kenaikan BBM". Dan kayaknya menjadi trending topic di media massa maupun di dunia nyata. Fenomena kenaikan BBM emang sudah membumi dan sangat meresahkan kalangan bawah. Emang sih gue juga salah satu korbannya Tapi gue gak mau mainstrem sama "Demo kenaikan BBM". Lagian mau demo gimana keluar pondok aja gak boleh...
Ohya, perlu kalian tau posting ini bukan mengajak kalian demo bareng-bareng ke depan gedung-gedung yang bersangkutan. Namun postingan ini mengajak kalian untuk membuka mata kembali.
Sebenernya Demonstasi itu pernyataan protes secara massal. Memang kita punya kebebasan untuk mengupkan enek-unek kita dalam bentuk lisan, media, tulisan, maupun prilaku. Kebayanakan demo sekarang itu gak cerdas, anarkis doang.
FYI, sebenernya fenomena kenaikan BBM ini adalah akibat perubahan sosial. Pada hakikatnya perubahan sosial itu gak ada yang langsung ujuk-ujuk berubah jadi power rangers. Semuanya pasti memiki proses. Adapun menurut ilmu sosiologi(mapel kemaren) perubahan sosial itu didukung 4 fase.
1.      Difusi.
2.      Akulturasi
3.      Asimilasi
4.      Akomodasi
Nah di fase akomodasi/penyebaran inilah yang biasanya terjadi kontoversi. Dan pasti ada dua opsi : bisa diterima atau ditolak oleh masyarakat.

Emang mungkin kalian-kalian itu taunya kenaikan BBM ini hanyalah politik monopoli para bajingan orang atas sana. Yang hanya menguntungkan mereka dan ujung-ujungnya itu pasti korupsi. Ngaku gak?? Padahal, setiap peristiwa bakal ada penyebabnya. Begitu pula kenaikan BBM tahun ini, sebenarnya kenaikan BBM ini untuk kemaslahatan anak cucu kita. Kalo gak percaya cek aja disini
Kalo  Aaron ashab bisa sukses dengan video parodi "SAYUR" ala eat bulaga indonesia.kenapa kita gak bisa sukses untuk mengikuti aturan pemerintah yang sudah di atur secara matang. Kita gak bisa hidup dalam ke-su'udhonan terus kepada pemerintah Indonesia. Kita harus move on dan optimis demi Indonesia menjadi lebih baik. Janganlah jadi pemuda yang hanya bisa mengeluh dan protesan tanpa berkontribusi sesuatu terhadap bumi pertiwi. Kalo emang belom bisa ngelakui hal-hal yang jumbo, Restart it by the small thing(mulailai dengan yang kecil-kecil. Contohnya membuang sampah pada tempatnya. Meskipun keliatannya sepele, tapi sangat berpengaruh besar buat masa depan Indonesia.  Trus kalo kalian mau ngelakuin yang besar-besar contohnya : buat BBM alternatif, entah dari tahi manusia, hewan.. sekreatif kalian deh. Aku percaya kalian lebih cerdas daripada aku.
Mengeluh saja gak akan mengubah kehidupan, tanpa dibarengi berkarya untuk mengubah kehidupan. Dengan ini, saya selaku putri Indonesia dengan ini saya percaya BBM mau naik ato kagak, gak merubah negara ini. karena, jelas kalo BBM naik pasti dibarengi yang lain akan naik.
Banyak yang mengeluh kalo “BBM naik harga makanan di kantin kampus ikut naik, nah… siapa yang dirugikan? Jelas gue dong... ahahahha :D #SokMenderita. “. Ya kalo gitu kita ambil sisi positifnya dong. Bawa bekal dari rumah, lebih sehat, lebih terjamin, lebih meriah.
yah, gitu aja ada guruku masuk nii.. bai bai



Unknown

part-time writer

i write what surround of my head

2 komentar:

  1. demo kenaikan BBM itu sah-sah aja ada, namanya juga menyalurkan aspirasi. Tapi pada nyatanya aksi demo itu sendiri kelewatan :(

    BalasHapus

Berkomentarlah sesukamu. Jangan kuatir nanti ada feedback kok :D
Terima kasih sudah berkunjung. :)