Saat jemariku menari diatas keyboard
Itulah hariku mengenalmu
Saat suaramu sampai di gendang telingaku
Ku temukan sosok kewibawaanmu
Kita berdiri dengan banyak pikiran
Menyusuri lembah-lembah perselisihan
Membabat sekat-sekat jahat
Mengenalmu adalah anugrah terindah dihidupku
Menyayangimu adalah momen termanis di duniamu
Melupakanmu adalah hal tersulit bagiku
Oh sahabat
Jangan lupakan canda tawa kita
Jangan lukiskan kata salah dalam hatimu
Jangan tebarakan virus-virus egosentris dalam persahabatan
kita
Yakinlah aku akan ada untukmu
Tersenyumlah aku terbersit di otakmu
Khawatirlah saat kau tak tau keadaanku
Marahlah saat kau melupakanmu
Sahabat
kaulah mata air yang melepas dahagaku
Kaulah angin yang mengusir kegerahanku
Kaulah pasir yang membangun rumah jiwaku
Saat kau tekan tombol start persahabatan kita
Kuharap jangan pernah melirik tombol shutdown
Apalagi berniat menyentuhnya
Kau lah yang membinarkan mataku
Aku bangga memilikimu
Suatu saat
Kuharap persahabatan kita
Tak lekang oleh waktu
Kuingin kau dekat
Walau tak terlihat
image source : http://tanbihun.com/bebas/isi-hati/kisah-dua-sahabatpengkhianatan-paling-menyakitkan/
puisinya keren kak :D
BalasHapusMudah2an :D
HapusAih, keren! :D
BalasHapusMassak?
HapusKeren bisa bikin puisi kece kayak gitu! :D
BalasHapusadah2 saja :D
Hapusgile. mantap banget puisi lo sob.
BalasHapustapi, udah susah nyari sahabat sekarang
Iya zeg 1 : 1000
HapusSahabat itu emang bener-bener berharga... pas gue ga punya duit, gue pernah gadein sahabat gue bro...
BalasHapuskeren, sahabat lo punya nilai jual :v
HapusSahabat itu kenyamanan disaat suka ataupun duka :)
BalasHapusGILS puitis abesss! sampe usus gua muter2
BalasHapusSaya hanya mampu bilang waow. Salam assalamualaikum untuk mbak Rizki.
BalasHapus